Kesadaran dalam Hikmah

Ketika manusia melangkah pasti ada tujuan pada akhirnya. Setiap langkah tersebut adalah proses. Mengarungi proses butuh kesabaran dan tawakal. Karena melalui keduanya ada iluminasi Tuhan. Pancaran sinar Tuhan bisa dirasakan di dalam hati. Nikmat bersama Tuhan tidak bisa tertandingi dari nikmat memiliki istana di dunia. Ridho Tuhan bagai air ditelaga Kawtsar, mentrentamkan hati dan menyejukkan dahaga. Ciri-ciri Manusia yang mendapat ridho-Nya yaitu ia selalu bersyukur, tidak mengeluh, dan optimis.

Syukur nikmat kadang bersifat relatif. Apabila ia mendapatkan kesenangan maka ia akan giat beribadah. Jika ia tertimpa musibah maka akan menyalahkan Tuhan. Tuhan bukan untuk dipersalahkan. Tapi manusia sendiri yang menciptakan masalah dan Tuhan yang akan memberikan petunjuk. Sungguh petunjuk Tuhan akan diperlihatkan pada manusia yang dekat orang-orang shalih. Sebab orang-orang sholih  ditunjuk Tuhan sebagai wakil dari sebuah jawaban yang tersembunyi. Ya, benar hikmah. Setiap perjalanan di bumi ada  hikmah yang terselip. Hikmah tersebut akan mengungkap kesadaran manusia.

Setapak jalan untuk mencari jejak Tuhan itu berarti. Majelis taklim merupakan medium yang tidak perlu dikotomikan. Berapa banyak manusia menemukan jati dirinya melalui majelis taklim. Karena di dalam majelis taklim ada emanasi Tuhan yang diperhitungkan. Duduk di majelis taklim sama dengan duduk di taman surga. Betapa ruginya apabila manusia tidak pernah menapaki kakinya di dalamnya. 



Posting Komentar

0 Komentar