Secarik cerita manis di dunia

Rythme kehidupan bagai tantangan diri manusia, mau ke arah yang diridhoi Tuhan apa jalan buntu yang di depannya terdapat tembok penghalang. Keseriusan dan fokus kadang terbelenggu oleh lingkungan sehingga pelarian yang tak jelas menghantam dari keberhasilan. Mata yang sedih dapat diganti bahagia, jiwa yang lemah dapat dirubah menjadi jiwa petarung. Semua itu bisa dijalani asal jiwa bisa melupakan masa kritis menjadi jiwa taktis yang bisa merubah negasi menjadi positif.

Manusia pada umumnya bercerita kepada teman yang bisa menyimpan rahasianya. Kadang belarut-larut mencari solusi demi jawaban yang cerah. Hal itu ada karena ingin menyimpan satu ketandusan dirinya dari halayak umum sehingga fatamorgana tidak menghampiri di dunia nyata. Ingat kawan bercerita adalah ungkapan bahasa hati yang harus dihiraukan oleh siapa saja. Namun dalam memilih sahabat kita harus berhati-hati. Sahabat yang bisa membawa kita baik atau membawa kita ke arah jurang semu.

Jam seakan tidak menghentikan hari-hari. Seolah dia berkata wahai manusia tulislah cerita hari-harimu dengan cerita manis. Setidaknya cerita yang membawa senyum di hati. Membuat senyum hati tak semudah dibayangkan secarik diari-diari curhatan seseorang. Tapi senyum hati adalah ketulusan dan keikhlasan apa yang kita dapat kerjakan dengan penyelesaian yang indah. Tak ayal manusia ingin melakukan hal itu demi mendapatkan ketenangan dan kedamaian untuk membuat cerita indah bagi diri.



Posting Komentar

0 Komentar