Bangsa yang besar, yakni bangsa yang menjunjung tinggi pendidikan. Pendidikan mempunyai nilai lebih dimata seluruh dunia karena pendidikan yang bisa mencetak manusia-manusia adil dan beradab. Seiring dengan kemajuan zaman pendidikan haruslah direformasi dan direvolusikan agar mempunyai citra baik untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kreatif dan competable. Negara-negara yang terletak pada asia barat, asia timur bahkan barat sekalipun sudah menggratiskan siswa dan siswinya untuk mendapatkan pendidikan yang holistik(menyeluruh). Mulai dari pendidikan umum hingga pendidikan keahlian mendapatkan perhatian dan mewajibkan siswa dan siswinya untuk mengikutinya. Negara Indonesia yang berpenduduk sekitar dua ratus juta, tidak memperhatikan pendidikan.Masih banyaknya orang-orang buta huruf terdapat di pedesaan. Sungguh ironi bukan ? Jikalau Indonesia sangat menjunjung tinggi pendidikan, akan mencetak delapan puluh ribu manusia yang siap pakai dan menunjukan hal  positif kepada negara lain. Selama ini kita dikenal sebagai negara hasil koruptor terbanyak ke-3 di dunia bukan negara penghasil profesor.