Hebatnya Negara Indonesia Dulu

Kadangkala kita bingung dengan negara Indonesia, negeri yang selalu diremehkan di mata negara lain. Banyak TKI yang selalu ditindas, disiksa, dan direnggut jiwanya di negara orang lain. Sungguh ironis memang, padahal dahulu tanah air Indonesia ditakuti dan disegani negara lain. Hal ini tidak lain disebabkan kebobrokan ahlak para wakil pemerintahan. Mereka tidak memikirkan rakyat, mencarikan solusi dalam hal pengangguran, dan mensiasati pertemuan dengan rakyatnya. Kita kenal sosok Soeharto, presiden yang tegas lagi bersahaja karena beliau mencangkan "PELITA(Pembangunan Lima tahun)" yang dimulai pada April 1969 dan berakhir pada Maret 1999. Hal tersebut membawa dampak positif dimana negeri kita bisa swasembada pangan dan bisa mengimpor beras ke luar negeri hingga dibanggakan di luar negeri. Betapa hebatnya negara kita pada masa  dahulu, petani bisa bekerja tanpa ada kendala dan bisa menaruh harapan pada pemerintah. Dahulu Negara tetangga Malaysia sangat takut dengan Indonesia karena pidato Soekarno tentang Ganyang Malaysia. karena aksi pembakaran bendera merah-putih. Hingga membuat geram Presiden Soekarno dengan mengeluarkan kata-kata : 
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

Soekarno.

Tapi entahlah sekarang ini kita telah kembali diremehkan negri jiran itu sejalan dengan TKI kita ditindas, diperkosa, dan dibuat seperti binatang. 



Posting Komentar

0 Komentar